Kunjungan Ke Rumah Pintar ( KPU) Kabupaten Semarang

Pemandangan berbeda terlihat di halaman SMA Negeri 1 Bergas pada Kamis 25 Agustus 2022. Terlihat sejumlah mobil angkutan umum parkir di halaman sekolah. Pada bagian depan mobil tertempel huruf A,B, C dan D, kemudian siswa berbaris rapi menuju ke angkutan yang tersedia dengan arahan dari Bapak/Ibu guru pendamping. Ternyata hari ini siswa kelas X SMA Negeri 1 Bergas mengadakan kunjungan ke rumah pintar KPU Kabupaten Semarang sebagai bagian dari pembelajaran projeck demokrasi dalam kurikulum merdeka. Tujuan melakukan kunjungan ke rumah pintar adalah meningkatkan pemahaman pentingnya berdemokrasi, mengenal nilai-nilai dasar pemilu dan demokrasi, melihat alat peraga pemilu, dan merasakan secara langsung simulasi pemilu. Kunjungan dibagi dalam lima (5) kelompok mengingat kapasitas ruangan yang hanya cukup untuk menapung 80 siswa. Kelompok kunjungan pertama tiba di KPU pukul 10.00 Wib dan disambut oleh pegawai KPU di depan kantor. Pokjung 1 dibagi tim kecil. Tim 1 berjumlah 20 siswa memasuki ruang pintar pemilu. Tim 2 berjumlah 20 siswa memasuki ruang audio, dan tim 3 berjumlah 40 siswa akan naik ke lantai 3 untuk masuk ruang simulasi. Ruang pintar pemilu berisi dokumentasi sejarah pemilu dari tahun ke tahun, alat peraga pemilu, daftar anggota DPRD Kabupaten, dan maket simulasi pemilu. Dipandu oleh Ibu Ika dari KPU, siswa mendapat penjelasan tentang sejarah, tata cara, dan alat peraga pemilu. Di ruangan ini bahkan terdapat kotak pemilu tahun 1955 yang terbuat dari kayu jati. Siswa tampak antusias mengajukan pertanyaan pada pemandu berkaitan pelaksanaan pemilu pada masa-masa lampau. Ruang audio merupakan ruangan yang berisi kursi-kursi dan ada sebuah layar besar di depan serta operator di bagian belakang. Di ruang audio siswa mendapat sambutan hangat dari Kepala KPU secara online. Siswa juga mendapat penjelasan tentang tata cara untuk melakukan proses demokrasi di sekolah melalui pilihan ketua OSIS. Ruang simulasi adalah ruangan tempat simulasi pemilu diadakan. Ruang disetting seperti sebuah tempat pemungutan suara. Ada ruang tunggu, meja KPPS, meja pendaftaran, meja saksi, bilik untuk mencoblos, dan meja mencelup tinta setelah selesai . Setelah mendapat penjelasan tentang alur pencoblosan, siswa melakukan simulasi secara langsung sesuai dengan perannya masing-masing. Simulasi berjalan dengan seru, siswa yang belum pernah melakukan pencoblosan terkadang melakukan kesalahan yang justru mecairkan suasana. Siswa banyak mengajukan pertanyaan berkaitan dengan pelaksanaan simulasi yang dijawab dengan sabar oleh pemandu dari KPU. Setelah selesai di ruang masing-masing, kemudian tim bertukar ruang sampai semua tim merasakan masuk ketiga ruangan. Pokjung 1 selesai, diteruskan oleh pokjung 2, begitu seterusnya sampai pokjung 5 selesai pada pukul 14.00 Wib. Kunjungan ditutup dengan foto bersama dan pemberian tali asih berupa karya siswa utnuk dipajang di KPU. Sepulang dari rumah pintar, siswa mempunyai tugas untuk menuangkan hasil kunjungannya pada sebuah karya yang menggambarkan tentang proses demokrasi. Karya merupakan portofolio siswa yang nantinya akan dipamerkan pada akhir projeck pada bulan Oktober. Kunjungan yang sangat mengasikkan, karena siswa mendapat ilmu yang bermanfaat sekaligus bisa jalan-jalan keluar dari lingkungan sekolah bersama-sama. Berharap ada kunjungan lagi, lagi, dan lagi. (Larasati Huri S.)

Print PDF

Berita Lainnya

• SARASEHAN SMA NEGERI 1 BERGAS DALAM RANGKA HARI GURU NASIONAL DAN HUT PGRI KE-76
• MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI DENGAN MEMBUAT POSTER KONVENSIONAL
• Debat Calon Ketua OSIS
• Kajian Ramadan Berbasis Podcast
• MUSYAWARAH GUGUS DEPAN AMBALAN WUKIR REHTAWU / DEWI PERTIWI PANGKALAN SMAN 1 BERGAS TAHUN 2021/2022

Tinggalkan Komentar

Nama *
Email *	Tidak akan diterbitkan
Url	masukkan tanpa Http:// contoh :www.m-edukasi.web.id
Komentar *
	Masukkan kode diatas

Ada 0 komentar untuk berita ini