PERAN EKSKUL MUSIK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 BERGAS
Diposting pada: 2022-12-09, oleh : frendi, Kategori: Tanpa Kategori
PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MUSIK
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI IPS
SMA NEGERI 1 BERGAS
Penulis : Dhimas Randy Aldean, S.Pd.
Pada : 11 Agustus 2022
ABSTRAK
summary
essentially, academic establishments need each scholar to attain satisfactory achievements, the achievements of college students are a measuring device and the principle wish for knowing the fulfillment of an educator. To similarly improve scholar success, an extracurricular activity is needed to support every academic group. through extracurricular activities college students can channel their abilities, hobbies and potential. The consequences achieved by way of students after participating in extracurricular sports will have an impact on studying fulfillment, particularly in music subjects, usually college students who are lively in extracurricular sports may be skilled in organizing, socializing, solving troubles in line with the extracurricular characteristics which can be accompanied, so that they've revel in and perception in organizing . similarly to getting organizational revel in, he also won experience in musical science. track training surely has superb benefits for students, in addition to growing understanding, of course children will have the capability to expand creativity or talent for what they've with a purpose to show their musicality. this doesn't rule out the opportunity for children to reap achievements inside the arts, specially song in competitions. The purpose of this studies is to examine the position of extracurricular sports in improving scholar success in gaining knowledge of the artwork of tune. The technique used on this research is descriptive analysis. The statistics series used is literature study by way of searching out facts in journals, articles, books, and other references. There is a lot of facts that can be used as a reference for extracurricular roles to enhance learning success in the art of song.
Keywords: Extracurricular, Learning Achievement, Music Art Education.
Abstrak
Intinya lembaga pendidikan sempurna menginginkan agar setiap siswanya bisa mencapai prestasi yg memuaskan, prestasi yg dicapai peserta didik ialah indera ukur dan harapan utama buat mengetahui keberhasilan seseorang pendidik. buat lebih meningkatkan prestasi belajar peserta didik maka diperlukan satu aktivitas ekstrakurikuler menjadi penunjang disetiap forum pendidikan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat menyalurkan bakat, minat serta potensi yg dimiliki siswa. yang akan terjadi yg dicapai peserta didik selesainya mengikuti kegiatan ekstakurikuler akan berdampak pada prestasi belajar khususnya di mata pelajaran seni musik, umumnya peserta didik yang aktif dalam aktivitas ekstrakurikuler akan terampil pada berorganisasi, bersosialisasi, memecahkan problem sinkron karakteristik ekstrakurikuler yg diikuti, sehingga dia mempunya pengalaman dan wawasan dalam berorganisasi. Selain menerima pengalaman organisasi, ia jua menerima pengalaman ilmu perihal musical. Pendidikan seni musik tentunya mempunyai manfaat yang sangat baik bagi peserta didik, selain buat menambah pengetahuan, tentunya anak mampu mempunyai kemampuan buat berbagi kreativitas atau bakat atas apa yg beliau miliki sebagai akibatnya beliau mampu membagikan musikalitasnya. Hal itu tidak menutup kemungkinan buat anak bisa meraih prestasi pada bidang seni khususnya seni musik dalam perlombaan. Tujuan penelitan ini buat menelaah tentang peran kegiatan ekstrakurikuler dalam mempertinggi prestasi belajar peserta didik dalam belajar seni musik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni analisis deskripsi. Pengumpulan data yg digunakan artinya menggunakan study literature menggunakan mencari isu pada jurnal, artikel, buku, dan referensi lainnya. poly berita yg bisa dijadikan referensi buat kiprah ekstrakurikuler buat menaikkan prestasi belajar seni musik.
istilah Kunci: Ekstrakurikuler, Pretasi Belajar, Pendidikan Seni Musik.
PENDAHULUAN
Ekstrakurikuler atau eskul ini ialah keliru satu kegiatan atau aktivitas tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yg dilakukan di sekolah atau diluar sekolah dengan tujuan buat mampu mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan, serta wawasan dan pula membantu pada pada membuat karakter peserta didik itu sinkron dengan minat dan bakat tiap-tiap individu. Peraturan Mentri Pendidikan serta Kebudayaan No. 62 tahun 2014 wacana ekstrakurikuler menyebutkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler artinya kegiatan yang dilakukan sang siswa di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler serta kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan serta supervisi satuan pendidikan.
Sutisna (2019) menyatakan bahwa Ekstrakurikuler atau sering jua diklaim menggunakan ”ekskul” di sekolah merupakan aktivitas tambahan di luar jam sekolah yang dibutuhkan dapat membantu membentuk karakter peserta didik sinkron dengan minat serta bakat masing-masing. banyak hal yg bisa dikembangkan melalui aktivitas ekstrakurikuler. Mulai asal aktivitas pembentukan fisik dengan berolahraga, training kreatifitas berolah rasa menggunakan kesenian serta keterampilan hingga menggunakan pembangunan mentalitas peserta didik melalui kegiatan keagamaan atau kerohanian dan kegiatan lain sejenisnya. Secara umum kegiatan ekstrakurikuler pada sekolah mempunyai nilai tambah bagi siswa yakni mampu berbagi atau menyalurkan bakatnya. Tentunya hal ini bisa membawa anak meraih akibat prestasi asal minat yang di ikutinya. aktivitas ekstrakurikuler sangat besar fungsinya bagi peserta didik dan pengajar dimana hal tersebut menjadi wujud manivestasi saranan krusial dalam menunjang dan menopang tercapainya misi pembangunan yg dilakukan di luar jadwal akademis sekolah. Banyaknya kegiatan yang bernilai edukatif di ekstrakurikuler bisa menanbah semangat peserta didik pada menaikkan prestasinya baik dibidang akademik maupun non akademik. kegiatan ekstrakurikuler adalah aktivitas yang menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik, harapan berasal kegiatan ekstrakurikuler ialah agar dapat belajar, berbagi komunikasi belajar bekerja sama yang akan berguna bagi para siswa kini maupun buat yang akan datang. Kehadiran aktivitas ekstrakurikuler tentunya bisa menghadirkan manfaat serta bisa disebut juga menjadi bagian pendidikan dalam arti luas. aktivitas ekstrakulikuler tadi diperlukan bisa memberikan tidak sinkron pengetahuan baru sehingga pengalaman belajar peserta didik menjadi baik dan menunjang peserta didik supaya berprestasi dengan baik. Selain itu aktivitas ekstrakurikuler diharapkan bisa
menambah wawasan keilmuan buat memperoleh pengetahuan baru yg nantinya bisa diadopsi atau dikorelasikan dengan pengetahuan yg diperoleh dari proses belajar mengajar.
Narmoatmojo (2010) mengatakan agar aplikasi program ekstrakurikuler mencapai hasil baik pada mendukung acara kurikuler maupun dalam upaya menumbuhkan serta berbagi nilai- nilai kepribadian, maka perlu diusahakan adanya informasi mengenai arti, tujuan, dan akibat yang dibutuhkan, peranan dan hambatan-hambatan yg terdapat selama ini dengan info yang jelas diharapkan para pembina, pendidik, kepala sekolah, pengajar, siswa dan pihak-pihak yang terkait bisa membantu serta melaksanakan ekstrakurikuler menjadi tujuan.
Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana kiprah kegiatan ekstrakurikuler buat meningkatkan prestasi belajar seni musik. Penulis dapat menyampaikan isu yang pada bisa buat pada informasikan di pembaca tulisan ini dalam bentuk meraih prestasi belajar seni musik lewat ekstrakurikuler.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature Review atau tinjauan pustaka yg digunakan buat memahami suatu konsep yaitu peran ekstrakurikuler pada menaikkan prestasi belajar seni musik. Uraian tentang teori, temuan dan artikel penelitian lainnya yg diperoleh berasal bahan acuan buat dijadikan landasan kegiatan penelitian. Dimana peneliti menganalisis berasal ilustrasi yang berkenaan dengan apa yang telah dilakukan oleh ataupun diteliti orang lain. Topik ini diambil asal berita umum gambaran topik artikel yg telah pada amati. lalu mencari kesamaan pada penelitiannya, baik hasil, intervensi, metode, atau yg lainnya. Peneliti pada melakukan penelitian melakukan langkah dengan teknik analisis data. yang dipergunakan penliti merupakan contoh berdasarkan Miles serta Huberman (Gunawan, 2013) yakni reduksi data, display data, analisis data
HASIL DAN ANALISIS
- Ekstrakurikuler
Inriyani (2016) mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler artinya serangkaian acara kegiatan belajar mengajar pada luar jam pelajaran terprogram, yang dimaksudkan buat menaikkan cakrawala berpikir siswa, menumbuhkan talenta serta minat siswa dan semangat pengabdian terhadap warga . poly jenis kegiatan yg dilakukan dalam ekstrakurikuler, misalnya Pramuka serta Palang Merah Remaja (PMR) dimana dalam kegiatannya siswa pribadi mampu mempraktekkannya mirip mengadakan aksi kebersihan lingkungan, hadiah pertolongan kepada orang yang membutuhkan dan belajar berinteraksi dengan lingkungan lebih kurang jika sedang melaksanakan bakti sosial. eksistensi kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa sebagai media buat membuatkan potensi diri, selain itu diperlukan bisa mengangkat serta mengharumkan nama sekolah menggunakan prestasi yg dimiliki siswa. Potensi anak majemuk dan sangat memungkinkan kecerdasan tersebut dapat diasah melalui aktivitas ekstrakurikuler. dengan demikian pemahaman serta pengelolaan ektrakurikuler yg baik akan membentuk siswa yg kreatif, inovatif, serta mudun.
Zakso (2014) mengatakan bahwa eksistensi aktivitas ekstrakurikuler diharapkan siswa menjadi media buat berbagi potensi diri, selain itu diperlukan bisa mengangkat serta mengharumkan nama sekolah dengan prestasi yang dimiliki peserta didik. Potensi anak beragam serta sangat memungkinkan kecerdasan tadi bisa diasah melalui kegiatan ekstrakurikuler. dengan demikian pemahaman serta pengelolaan ektrakurikuler yang baik akan membuat siswa yang kreatif, inovatif, dan mudun. berdasarkan uraian tadi, maka bisa disimpulkan bahwa fungsi ekstrakurikuler artinya menjadi wahana penunjang bagi proses pembelajaran yg dilaksanakan di sekolah yang bermanfaat buat mengaplikasikan teori dan praktik yang sudah diperoleh menjadi akibat konkret proses pembelajaran.
dalam ekstrakurikuler, tentunya memiliki tujuan bagi siswa. menurut Rosmawati (2016) mengatakan bahwa Ekstrakurikuler memiliki tujuan sebagai berikut:
- Menyediakan serta menyalurkan sejumlah aktivitas yg berguna yg dapat dipilih sang pesertadidik sesuai dengan kebutuhan, potensi, talenta dan minat mereka, baik yang beraspek kognitif, afektif maupun psikomotorik dan jua berupaya untuk pembinaan eksklusif menuju insan seutuhnya yg positif.
- Melatih perilaku disiplin, kejujuran, kepercayaan serta tanggungjawab dalam melaksanakan tugas.
- Memberi peluang siswa agar memiliki kemampuan buat komunikasi (human relation) dengan baik, baik secara mulut juga nonverbal.
- Menyelenggarakan kegiatan yg memberikan kesempatan siswa mengekspresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri atau gerombolan .
Hal itu sejalan dengan Tujuan aplikasi ekstrakurikuler pada sekolah menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan angka 62 tahun 2014, bahwa aktivitas ekstrakurikuler diselenggarakan menggunakan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama serta kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Disisi lain wajib menaikkan kemampuan siswa dilihat asal aspek kognitif, afektif serta psikomotor.
- Prestasi Belajar
Prestasi belajar peserta didik dapat diketahui setelah diadakan penilaian, tinggi rendahnya akibat evaluasi mempengaruhi terhadap prestasi belajar siswa. dalam hal ini prestasi akademik, prestasi talenta dan lain sebagainya. batasanbatasan di atas bisa disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat kemanusiaan yg dimiliki siswa dalam menerima, menolak serta menilai informasi- info yg diperoleh dalam proses belajar mengajar dan taraf kemanusiaan tadi dinyatakan pada bentuk simbol, alfabet maupun kalimat yang disesuaikan dengan faktor kognitif, afektif dan psikomotor yang dimiliki peserta didik. Suryabata (2006) berkata bahwa prestasi bisa pula didefinisikan sebagai berikut : “nilai merupakan perumusan terakhir yang bisa diberikan oleh pengajar mengenai kemajuan/prestasi belajar peserta didik selama masa tertentu”. menurut Raharjo (2017) memberikan bahwa “Prestasi belajar ini merupakan keliru satu alat ukur taraf keberhasilan seorang siswa di dalam aktivitas proses belajar mengajar yg diikutinya pada sekolah. menggunakan demikian, seorang siswa menerima prestasi belajar minimal pada batas rangking tertentu, seringkali dikatakan siswa tersebut berhasil”. teori tadi dapat disimpulkan bahwa prestasi seseorang dapat dipandang dari prilakunya, baik prilaku pada bentuk dominasi pengetahuan, keterampilan berfikir maupun kemampuan motorik. Prestasi belajar dapat ditinjau asal tingkat keberhasilan seorang pada mengkaji materi pelajaran yang dinyatakan pada bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Rusmiati (2010) menyatakan bahwa “pengetahuan serta keterampilan demikian jua menyangkut peningkatan prestasi belajar peserta didik untuk itu pada pihak yang berwenang dalam suatu forum pendidikan wajib memadukan antara aktivitas intrakurikuler menggunakan kegiatan ekstrakurikuler karena keduanya memiliki korelasi”. Adapun nilai positif ekstrakurikuler menurut Rosmawati (2016) yaitu:
- Memberi kesempatan buat menciptakan serta membuatkan talenta serta minat yg baru. b. Mendidik kewarganegaraan melalui pengalaman dan pemikiran yg lebih ditekankan di aspek kepemimpinan, persahabatan, kebebasan, kreativitas dan produktivitas.
- Mengembangkan semangat dan moral.
- Menyampaikan kesempatan buat kepuasan menikmati masa kanak-kanak serta remaja e. buat mengembangkan perilaku moral dan spiritual.
- Menguatkan mental dan fisik siswa g. Memperluas korelasi interaksi antar peserta didik serta personil sekolah h. Memberi kesempatan untuk melatih kemampuan serta kreativitas.
Dari aneka macam jurnal di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas ekstrakurikuler memiliki imbas terhadap prestasi belajar terkait talenta, minat serta kemampuan siswa, untuk mencapai prestasi belajar peserta didik sesuai menggunakan yg diharapkan atau sesuai tujuan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang menghipnotis prestasi belajar siswa
- Pendidikan Seni Musik
Julia & Julia (2017) berkata bahwa dari peningkatan prestasi belajar dapat disimpulkan bahwa pengertian prestasi belajar seni musik merupakan kemampuan menguasai mata pelajaran seni musik selesainya mengikuti proses pembelajaran serta mencapai tujuan pembelajaran yang ditunjukan menggunakan nilai tes atau nomor yg diberikan pengajar. Plato pun pernah menggunakan musik sebagai instrumen pendidikan yg lebih kuat daripada instrumen lainnya. ia yakin bahwa anak-anak wajib diajari musik terlebih dahulu sebelum yang lain. karena, pada belajar memerhatikan ritme dan harmoni yg latif kesadaran menyeluruh mereka akan menjadi tertata. Bahkan, seseorang jenius terbesar pun, Albert Einstein, mengatakan bahwa kecintaan terhadap musik dan riset besar fisikanya, keduanya lahir asal asal yang sama dan keduanya saling melengkapi.
Sejalan dengan itu, Respati (Respati, 2012) memberikan bahwa “pendidikan musik artinya keliru satu upaya pengembangan diri yg pada dalamnya dapat menggali dan menyebarkan keterampilan dan kreativitas siswa pada bidang seni musik”. dengan hal itu tentunya anak bisa berkembang pada talenta seninya, karena tak menutup kemungkinan bahwa anak akan berprestasi dalam bidang seninya.
berdasarkan Wicaksono (2009) Tujuan pendidikan musik pada Sekolah Menengah Pertama tidak jauh tidak sama dengan tujuan pendidikan. musik pada Sekolah Dasar. Tujuan tadi buat menghasilkan serta membina kepribadian peserta didik. Kepekaan estetis dan nilai- nilai positif asal kegiatan bermusik dibutuhkan dapat membina sikap, sikap serta tabiat peserta didik. Sejalan menggunakan itu, Respati & Fuadah (2018) mengatakan Pendidikan seni musik memberikan pembinaan buat mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif dalam bentuk bunyi buat mengambangkan kepribadian siswa, mengembangkan sikap dan emosional peserta didik, dan melatih kreativitas menggunakan memanfaatkan aneka macam unsur yg ada dalam musik. Pendidikan seni musik pun penting buat menaikkan keliru satu kecerdasan yaitu kecerdasan musical.
Riana (2019) pada jurnalnya, bisa diketahuai bahwa siswa bisa menyebarkan kecerdasan musikalnya yang semula hanya belajar memainkan indera musik di rumah sekarang lebih dapat membuatkan kemampuannya dalam aktivitas ekstrakurikuler pada MI Negeri 3 Banyumas. Taufik (2015) mengatakan bahwa kegiatan pembinaan kesiswaan melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 8 Lubuklinggau ialah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran buat pengembangan siswa sinkron menggunakan kebutuhan, potensi, bakat serta minat mereka melalui kegiatan yg secara khusus diselenggarakan sang pendidik serta tenaga kependidikan yg berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Nofianti (2019) berkata bahwa Keterkaitan antara kurikuler, kokurikuler, serta ekstrakurikuler di SMAN 1 Prambon Nganjuk ini ialah kokurikuler ialah aktivitas diluar berasal kurikuler, kegiatan ini menunjang serta mendukung kurikuler juga ekstrakurikuler karena pada proses pembelajaran pengajar memberikan kegiatan kokurikuler pada luar jam kurikuler serta ekstrakurikuler yg bertujuan buat membentuk pemahaman yg fundamental dan wadah pengembangan potensi, bakat, minat peserta didik serta membangun hubungan pemahaman di luar jam sekolah dalam mencapai prestasi belajar yang lebih baik.
Dari hasil jurnal diatas bisa disimpulkan hasilnya bahwa aktivitas ekstrakurikuler mempunyai imbas terhadap prestasi belajar terkait bakat, minat serta kemampuan siswa, buat mencapai prestasi belajar siswa sinkron menggunakan yg dibutuhkan atau sesuai tujuan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yg mempengaruhi prestasi belajar peserta didik
SIMPULAN
Dari analisis diatas dapat dismpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan rangkaian kegiatan proses belajar mengajar yang pelaksanaannya di luar jam pelajaran, dimana kegiatan ini dapat membantu meningkatkan wawasan dan kemampuan siswa baik dalam mengembangkan bakat serta meraih prestasi. Respon positif dari para siswa, hal ini terbukti dari animo siswa untuk mengikuti kegiatan ini dan berpengaruh positif karena dapat meningkatkan prestasi belajar siswa baik dalam sekolah maupun di luar sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, I. (2013). Metode KUALITATIF Imam Gunawan. Pendidikan, 143.
http://fip.um.ac.id/wp- content/uploads/2015/12/3_Metpen- Kualitatif.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ 132313281/semornas fik uny (Faidillah 1).pdf
Inriyani, Y., Wahjoedi, W., & Sudarmiatin, S. (2016). Peran Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, 1, 1–7
Julia, J., & Julia, J. (2017). Pendidikan Musik : Permasalahan dan Pembelajarannya Pendidikan Musik: Nofianti, A. (2019). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 2(2), 120.
Riana, A. (2019). PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MUSIK DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN MUSIKAL PESERTA DIDIK DI MI NEGERI 3 BANYUMAS. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Rosmawati. (2016). LAYANAN KEGIATAN EKSTRA. Rosmawati, 133–141.
Rusmiati. (2010). Prestasi Dan Ekstrakurikuler. Suryabata, S. (2006). Prestasi Belajar. 14–47.
Sutisna, O. (2019). Landasan Teori Dan Tujuan Kegiatan Ekstrakulikuler. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Suryabata, S. (2006). Prestasi Belajar. 14–47. Sutisna, O. (2019). Landasan Teori Dan Tujuan Kegiatan Ekstrakulikuler. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Taufik, R. (2015). Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Berbasis Pengembangan Karakter Siswa. Manajer Pendidikan, 9(4), 494–504.
Wicaksono. (2009). KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN MUSIK Herwin Yogo Wicaksono FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Cakrawala Pendidikan (FBS UNIv.Negeri Yogyakarta), 28(1), 1–12.
Zakso, A., Budjang, G., & Hamditikayahoocom, E. (2014). Fungsi kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan integrasi sosial siswa sma negeri 1 segedong. 1–11


Berita Lainnya
- SMART Ramadhan 2021
- WASANA WARSA KLS XII
- Alul Sabet Emas Dalam Kejurnas Taekwondo KONI-series
- Menjadi Guru Yang FYP
- PERAYAAN HUT RI DI SMA NEGERI 1 BERGAS
Tinggalkan Komentar
Ada 0 komentar untuk berita ini

- SMA Negeri1 Bergas Borong Juara di Ajang FLS2N Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2023
- KELULUSAN PESERTA DIDIK SMA N 1 BERGAS TAHUN AJARAN 2022/2023 ANGAKATAN 38
- Purna Tugas dan Mutasi ASN SMANSAGAS Berbagi Cerita
- Selamat dan Sukses Peserta Didik SMA N 1 Bergas lolos SNBP dan SPAN-PTKIN 2023
- Indikara Volume 2 Nawasena Peringatan Hari Kartini 2023