2 Penyanyi dari Ranting SMA Bergas Ramaikan HUT PGRI dan HGN ke-77
Diposting pada: 2022-12-11, oleh : frendi, Kategori: Informasi SekolahTanggal 10 Desember 2022 menjadi momen istimewa bagi para guru yang tergabung dalam organisasi profesi PGRI di wilayah cabang Bergas. Tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai satuan pendidikan mulai dari pendidikan usia dini, dasar, dan menengah tumplek blek di lapangan tenis PTPN yang berada tepat di depan SDN Wringin Putih 02.
HUT PGRI yang jatuh pada tanggal 25 November diperingati dengan berbagai kegiatan dari tingkat pusat hingga cabang yang berada di wilayah kecamatan termasuk kecamatan Bergas. SMA Bergas yang masuk dalam jajaran keanggotaan Cabang Bergas turut andil pula dalam peringatan puncak kegiatan HGN dan HUT PGRI ini.
Acara apel yang dijadwalkan dimulai pada pukul 07.30 molor beberapa saat. Kegiatan dengan mengundang petinggi seperti jamak terjadi tidak akan lepas dari kata jam karet. Padahal para guru ini sudah harus berkumpul di sekolah masing-masing sebelum pukul tujuh. Tak seperti kebanyakan apel, kali ini apel lebih berasa bagai upacara yang sarat dengan agenda. Bagaimana tidak acara yang sudah molor membuat para peserta riuh dengan gibah. Bukan tanpa sebab karena acara utama adalah jalan sehat. Matahari yang sudah meninggi ditambah dengan beberapa mata acara yang lebih cocok dilakukan usai acara utama membuat kepenatan mendera sebelum melakukan kegiatan jalan sehat.
Sekira pukul setengah sembilan usai Kepala Disdikbudpora Kab Semarang mengayunkan bendera jalan sehat dimulai. Menyusur jalanan di samping SD Wringin Putih 02 lalu menuju daerah yang bernama Pluwang. Sejenak ingatan kami melayang. Beberapa siswa yang berulang kali terlambat sempat pernah menyebut Pluwang sebagai tempat tinggalnya. Kami berpikir dan seketika manggut-manggut. Alasan yang jelas tidak bisa didebat. Suatu kewajaran para siswa terlambat karena ketinggalan angkutan dikarenakan berjalan sejauh sekira setengah atau 1 kilo. Lain soal bila siswa yang bersangkutan naik kendaraan pribadi tentunya tidak layak bila ada kata sering terlambat.
Perjalanan dilanjutkan menuju alaska alias hutan karet. Ada aktivitas penebangan besar-besaran hingga terkesan seperti pembukaan lahan baru. Dalam hati saya berdoa semoga pembukaan lahan ini menjadikan kemaslahatan bagi masyarakat sekitar bukan menjadi penyebab bencana. Mungkin oleh pihak pengelola lahan ini akan digunakan untuk tempat wisata baru. Sepanjang jalan di alaska ini tumbuh beberapa tanaman liar serupa empon-empon. Jiwa Bu Cindy, yang juragan program green school seketika meronta-ronta. Dia pun teriak-teriak. "Ini empon-empon. Ini bengle. Ayo kita tanam di sekolah." Mas Mardi hanya bisa mesem. "Ganteng-ganteng gini masak harus mencabuti tanaman dan memanggul hingga sekolah," begitu mungkin bisiknya.
Jalan menurun dan mendaki kita lalui. Tim SMA Bergas tetap bersemangat apalagi suasana yang rindang tak ada terik matahari karena terlindung pohon-pohon karet. Cuma sayangnya tidak ada resto yang bisa kita samperin. Beruntung ada warung di depan tempat wisata Watu Gajah Park. Lumayan seteguk air putih kemasan menyejukkan dahaga dan lelah kami. Tak berapa lama sampai juga kami di pos terakhir jalan sehat. Setelah memasukkan kupon door price kami menuju lapangan tenis. Rupa-rupa atraksi ditampilkan dari tarian siswa hingga guru.
Tiba giliran penampilan wakil ranting SMA. Pak Zaenudin dengan suara khasnya ala Muhsin Alatas mendendangkan Kok Iso Yo dan Mbak Lia yang kami juluki Lia Valen from Bergas melantunkan lagu berjudul Angel. Ketika pewara berteriak: Mana pasukan jogetnya? Sontak kami yang tinggal bertujuh segera menghambur menuju lapangan. Di bawah terik mentari kami menggoyangkan badan kami meliuk ke kiri ke kanan agar para penyanyi kami lebih bersemangat.
Mas Fahmi tak ketinggalan turut memberikan saweran pada penyanyi. Sayangnya meski begitu banyak door price tak satu pun yang berhasil kami bawa pulang. Boro-boro hadiah utama hadiah hiburan saja lewat. Sesuai lagunya "angel" ternyata angel (susah) juga untuk memenangkan undian door price. Alhamdulillah para penyanyi kami mendapat door price usai menyanyi.
humassmansagas


Berita Lainnya
- MGMP Matematika Gelar Workshop Perangkat Ajar KM
- Belajar Berdemokrasi dalam Projek IKM
- Kajian Ramadan Berbasis Podcast
- HUT Provinsi Jawa Tengah yang ke-78, Tahun 2023
- PENGAMBILAN IJAZAH TERTUNDA
Tinggalkan Komentar
Ada 0 komentar untuk berita ini

- Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa UDINUS – Prodi Teknik Informatika di SMA Negeri 1 Bergas
- Meningkatkan Keterampilan Membaca Aksara Jawa Angka dengan Media Kartu dan Quiziz
- Menulis Tembang Gambuh Metode Inquiry dengan (PJBL) melalui Pendekatan Saintifik
- INFORMASI DAFTAR ULANG
- MGMP Matematika Gelar Workshop Perangkat Ajar KM