SMA Negeri 1 Bergas Studi Tiru Bank Sampah di Bank Sampah Mulya Sejahtera Gunung Pati

Diposting pada: 2022-12-23, oleh : frendi, Kategori: Tanpa Kategori

Hari Kamis, 22 Desember 2022 tim Green School SMA Negeri 1 Bergas melakukan kegiatan Studi Tiru Bank Sampah di Bank Sampah Mulya Sejahtera Gunung Pati. Sebelumnya pihak sekolah melayangkan surat permohonan kunjungan kepada Direktur Bank tersebut yaitu ibu Sri Mulyani, S.Pd. yang juga merupakan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana di SMA Negeri 1 Ungaran. Alhamdulillah permohonan ini disambut dengan baik dan kami dijadwalkan untuk berkunjung pukul 09.00 mengingat ada kegiatan upacara hari Ibu di sekolah pada hari itu yang tidak bisa beliau tinggalkan.

 

Namun di antara kami sempat terjadi miskomunikasi sehingga menyebabkan perjalanan kami menjadi lebih panjang di jarak dan durasi. Ibu Sri Mulyani yang akrab dipanggil Bu Mul sebelumnya sudah memberikan share lokasi melalui layanan GPS di mana kami harus berkunjung. Akan tetapi salah seorang teman kami yang telah lebih dahulu pernah berkunjung ke rumah beliau memberi arah yang berbeda. Dengan penuh optimisme kami mengikuti arahan beliau. Dan sampailah kami di rumah beliau dalam keadaan terkunci.

 

Saya selaku pimpinan rombongan mencoba menghubungi beliau dan jawaban yang diberikan sungguh di luar dugaan kami. Sudah ditunggu di rumah ketua RT, begitu kata Beliau. Kami pun tergelak-gelak ketika Beliau menyebut agar kami mengikuti share lokasi yang telah dikirimnya. 

 

Kami kembali menuju ke armada yang terparkir di halaman masjid menuju ke lokasi yang telah dikirim. Kurang yakin dengan GPS kami pun bertanya kepada penduduk setempat. Pak Rohmad yang mana, Plalangan atau Sabrangan? Ditanya begitu kami celingukan dan harus menyebut kata kunci "Bank Sampah". 

 

Di RT yang sama kami tersesat berkali-kali dan tak jua menemukan lokasi dimaksud. Pak Joko merelakan diri berjalan kaki untuk mencari kediaman bapak ketua RT. Angkutan kami lalu perlahan mengikuti dan dari kejauhan sudah terlihat dua ibu-ibu berhijab melambaikan tangan ke arah kami.

 

Setelah acara dibuka dan sambutan dari ketua RT selesai tibalah pada acara inti yaitu paparan dari Direktur Bank Sampah, Sri Mulyani, S.Pd.  Beliau menyebut bahwa sebelum memulai kegiatan yang bertajuk Bank Sampah maka ada langkah-langkah yang harus ditempuh sebagai berikut.


1. Penerbitan SK Pengurus Bank Sampah yang meliputi jabatan : pelindung, direktur, teller, sekretaris, dan koordinator lapangan. SK ini berlaku efektif selama 5 tahun.

 

2. Komitmen. 


Bahwa pendirian Bank Sampah ini diatur dengan sistem BCA (Bank Central Akhirat). Meskipun nanti ada pembagian 10% untuk pengurus. 

Selain komitmen BCA ini para calon nasabah Bank Sampah harus mendaftarkan diri sebagai anggota dan nanti akan memperoleh buku tabungan. Di buku tabungan ini setoran sampah nasabah dicatat dengan teliti. Sampah yang disetor baik itu sampah anorganik yang bisa berupa botol plastik, kertas, kaca atau bahkan minyak jelantah (mijel) tidak bisa langsung diuangkan. Penghitungan pendapatan dalam bentuk rupiah serta pembayaran dilakukan setiap akhir tahun.

 

3. Penyiapan kantong sampah untuk botol plastik dan kertas.

 

Menurut Bu Mul, kantong sampah ini harganya bisa mencapai lebih dari Rp. 100.000 per satuan. Bayangkan bila ada 34 kelas dikalikan 2 dikalikan 100.000 tentu jumlah yang tidak sedikit. Solusinya adalah dengan melakukan pendekatan kepada Dunia Industri untuk pengajuan kantong-kantong sampah tersebut.

 

4. Penentuan jadwal 

 

Sampah-sampah anorganik yang berupa botol plastik, kertas yang sudah dipilah dan dimasukkan dalam wadah kemudian dikumpulkan. Nah pengumpulan ini perlu dibuatkan jadwal agar memudahkan pengelolaannya. Misalnya per minggu tiap hari Jumat dilakukan penyetoran sampah. Penyetoran ini dilakukan untuk memudahkan pengepul sampah untuk melakukan transaksi. Oleh karenanya perlu dibentuk korlap yang bertanggung jawab pada pengelolaan sampah di masing-masing kelas. Misalnya selain korlap kelas juga perlu dibentuk korlap per level dan tingkat sekolah.

 

Perlu diketahui bahwa sebaiknya kita berhubungan lebih dari satu pengepul agar dapat membandingkan harga jual dari sampah yang kita setorkan.  Untuk sementara harga jual tertinggi masih didominasi oleh mijel.

 

Tugas teller yang selanjutnya nanti bekerjasama dengan sekretaris untuk mendistribusikan uang yang diperoleh dari penjualan sampah tadi ke para nasabah. Bapak Ibu guru karyawan juga bisa mendaftar sebagai nasabah Bank Sampah ini.

 

Dengan asumsi 1200 siswa kita bisa berandai-andai misal satu anak dalam seminggu menghasilkan 1 kilo sampah boleh jadi ada 1200 kilo sampah yang terkumpul tiap minggunya. Apabila sekilo sampah dihargai 3000 rupiah maka ada sekira 3.600.000 rupiah yang diraup. Dari jumlah ini dipotong 10% untuk jasa pengurus maupun cadangan untuk keperluan lain.

 

Wah jadi benar kata Bu Mul bahwa  dengan Bank Sampah kita mengubah sampah menjadi senyuman. Bisakah dari sampah menjadi umroh? 

 

Penulis: humassmansagas


Print BeritaPrint PDFPDF

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar


Nama *
Email * Tidak akan diterbitkan
Url  masukkan tanpa Http:// contoh :www.m-edukasi.web.id
Komentar *
security image
 Masukkan kode diatas
 

Ada 0 komentar untuk berita ini

Forum Multimedia Edukasi  www.formulasi.or.id
Apakah Website Sekolah ini bagus ?
Bagus sekali
Bagus
Kurang Bagus
Tidak Bagus
 
4926372 Total Hits Halaman
455558 Total Pengunjung
844 Hits Hari Ini
Pengunjung Hari Ini
6 Pengunjung Online

Komunitas E_Learning

 Hasil gambar untuk gambar smabergas



4926374 Total Hits Halaman
455558 Total Pengunjung
846 Hits Hari Ini
Pengunjung Hari Ini
7 Pengunjung Online
Browser : Other
IP Address: 3.144.230.82


  • FASHION SHOW DRESS 3R | 2024-04-06
  • KADER ADIWIYATA SMANSAGAS | 2024-01-26
  • TEH TELANG SMANSAGAS | 2024-01-26
  • JUMAT BERSIH SMANSAGAS | 2024-01-25
  • Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa UDINUS – Prodi Teknik Informatika di SMA Negeri 1 Bergas | 2023-11-16
  • Meningkatkan Keterampilan Membaca Aksara Jawa Angka dengan Media Kartu dan Quiziz | 2023-07-10
  • Menulis Tembang Gambuh Metode Inquiry dengan (PJBL) melalui Pendekatan Saintifik | 2023-07-10
  • INFORMASI DAFTAR ULANG | 2023-07-01
  • MGMP Matematika Gelar Workshop Perangkat Ajar KM | 2023-06-16
  • Tari Janaloka Melaju ke FLS2N Provinsi Jawa Tengah | 2023-06-15
  • Pembukaan Classmeeting SMA Negeri 1 Bergas Tahun 2023 | 2023-06-14
  • SMA Negeri 1 Bergas Juara 3 Festival Film INHUM UNDIP 2023 | 2023-06-12
  • 15 JUNI 2023 PPDB SMAN 1 BERGAS 2023/2024 DIBUKA | 2023-06-10
  • FORM BERKAS PPDB 2023 2024 | 2023-06-10
  • MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN TEKS PROSEDUR DAN MEDIA GAMBAR BERSERI | 2023-06-07
  • “Sekolah Inklusi Menjadi Jembatan bagi Penyandang Disabilitas” | 2023-06-07
  • DIBUKA - PPDB SMANSAGAS 2023 2024 - JALUR INKLUSI - untuk anak berkebutuhan khusus | 2023-06-03
  • SMA Negeri1 Bergas Borong Juara di Ajang FLS2N Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2023 | 2023-05-25
  • KELULUSAN PESERTA DIDIK SMA N 1 BERGAS TAHUN AJARAN 2022/2023 ANGAKATAN 38 | 2023-05-25
  • Purna Tugas dan Mutasi ASN SMANSAGAS Berbagi Cerita | 2023-05-23
  • Selamat dan Sukses Peserta Didik SMA N 1 Bergas lolos SNBP dan SPAN-PTKIN 2023 | 2023-05-17
  • Indikara Volume 2 Nawasena Peringatan Hari Kartini 2023 | 2023-05-14
  • Smansagas Menjadi Pamungkas Kegiatan Jumat Virtual Cabdin Wilayah 1 | 2023-02-12
  • Komite SMA Negeri 1 Bergas Masa Bakti 2023 - 2025 Terbentuk | 2023-02-12
  • Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran | 2023-01-27
  • UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN KESENIAN DI SEKOLAH | 2023-01-25
  • MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI DENGAN MEMBUAT POSTER KONVENSIONAL | 2023-01-11
  • IHT Akhir Tahun 2022 di SMA Negeri 1 Bergas | 2022-12-23
  • SMA Negeri 1 Bergas Studi Tiru Bank Sampah di Bank Sampah Mulya Sejahtera Gunung Pati | 2022-12-23
  • Ketika Gak Ada Murid Guru Harus Bagaimana | 2022-12-13